Sabtu, 18 April 2020

Perbedaan SSL Gratis dan Berbayar




Layanan SSL ini memiliki banyak jenisnya termasuk SSL yang bisa digunakan secara gratis yang dinamakan Let's Encrypt. Let's encrypt ini memiliki fungsi yang hampir sama dengan jenis SSL berbayar pada umumnya seperti Comodo SSL, Positive SSL dan lain sebagainya. Namun hal – hal apa saja yang membedakan antara SSL Gratis dan SSL Berbayar?

Dari Sisi Kompatibilitas
Perbedaan pertama antara SSL Gratis dengan SSL berbayar adalah dilihat dari sisi kompatibilitasnya. Kalau SSL gratis, kompatibilitas terhadap berbagai jenis browser kurang support terutama untuk jenis browser yang memiliki versi yang lumayan cukup lama alias jadul dan browser yang tidak terkenal. Apabila dipaksa digunakan, maka akan menimbulkan banyak masalah seperti: SSL tidak terbaca, timbul berbagai macam error (seperti Secure Connection Failed atau Connection is Untrusted)

Sedangkan SSL versi berbayar, mempunyai tingkat kompatibilitas browser yang sangat tinggi yaitu diatas 99%. Sehingga dipastikan kamu tidak akan mengalami masalah SSL error pada browser. Selain itu, SSL Berbayar dapat mendukung semua jenis browser tanpa terkecuali termasuk jenis browser jadul dan browser yang tidak dikenal atau populer.

Tipe – Tipe Tiap SSL
SSL Gratis hanya memiliki satu tipe yaitu SSL Let’s encrypt, sedangkan SSL berbayar menyediakan beberapa tipe SSL yang sangat lengkap dimulai dari Domain Validation Certificate (DV SSL), Organization Validated certificate (OV SSL), dan Extended Validation Certificate ( EV SSL). Berikut ini adalah beberapa jenis SSL sertifikat Berbayar: Comodo SSL certificate, Positive SSL, Symantec, Geotrust, AlphaSSL, Rapid SSL dan Thawte.

Masa Berlaku
Masa Berlaku SSL gratis memiliki jangka waktu yang cukup pendek yaitu hanya selama 90 hari saja. Jika masa berlaku telah habis, kamu diharuskan untuk melakukan penerbitan ulang atau yang dikenal dengan sebutan Reissue SSL. Apabila kamu tidak melakukan hal tersebut sampai pada batas waktu yang telah ditentukan, maka secara otomatis sistem akan merubah HTTPS website kamu menjadi HTTP biasa yang tidak ada sistem keamanannya.

Sedangkan SSL Berbayar memiliki jangka waktu yang lebih lama yaitu minimal 1 (satu) tahun bahkan bisa sampai 2 (dua) tahun masa berlakunya. Sehingga kamu memiliki batas waktu yang cukup lama untuk melakukan reissue.

Proses Aktivasi Atau Penerbitan SSL
Proses Penerbitan SSL (Reissue SSL) merupakan proses aktivasi SSL dimana di dalamnya dilakukan proses penerapan SSL ke nama domain. Pada SSL Gratis, untuk proses penerbitan SSL membutuhkan waktu yang cukup lama antara 30 menit sampai dengan 1 (satu) jam lamanya, itupun kalau penerbitan SSL tidak mengalami masalah. Kalau penerbitan SSL mengalami masalah seperti salah melakukan konfigurasi nama domain, salah konfigurasi DNS server, dan salah melakukan konfigurasi DNS CAA (Certification Authority Authorization) record, maka akan membutuhkan waktu yang lama lagi untuk menerbitkannya.

Sedangkan SSL berbayar, proses penerbitan SSL untuk tipe Domain Validated Certificate (DV SSL) terbilang jauh lebih cepat yaitu hanya membutuhkan waktu sekitar 5 (lima) sampai dengan 10 (sepuluh) menit.

Asuransi Keamanan
Yang menjadi kelemahan dari SSL gratis ini adalah tidak memiliki asuransi keamanan sehingga jika mengalami kebocoran data, data hilang atau situs website terjangkit serangan para hacker maka tidak ada jaminan untuk mengganti rugi hal tersebut.

Sedangkan SSL berbayar, dapat menanggung uang ganti rugi jika terjadi kebocoran data yang besarnya mulai dari $10.000. Hal tersebut tentu menjadi salah satu jaminan yang paling menarik untuk kamu yang ingin menggunakan sertifikat SSL.

Jaminan Keamanan
Pada SSL gratis, standar keamanan tidak begitu jelas seperti ada berapa bit enkripsi data yang digunakan, sehingga bisa dibilang tingkat jaminan keamanannya masih sangat diragukan. Sedangkan pada SSL berbayar, jaminan keamanan yang dialokasikan pada umumnya menggunakan enkripsi paling tinggi yaitu sebesar 256 bit. Sehingga bisa dipastikan keamanan data akan lebih terjaga dan terjamin dari pencurian data yang mungkin dilakukan oleh para hacker.

Kustomisasi
Untuk SSL gratis, kustomisasi yang dilakukan terbatas hanya untuk satu domain saja disaat kamu melakukan pembelian domain. Namun itu pun dapat berlaku apabila kamu memperoleh SSL gratis dari penyedia layanan hosting. Karena tidak semua layanan penyedia hosting memberikan gratis SSL pada layanan hostingnya, beberapa menyediakan layanan SSL hanya sebagai opsi tambahan saja bukan SSL yang diberikan secara gratis.

Sedangkan pada SSL berbayar, untuk kustomisasinya terbilang lebih bebas, dimana kamu dapat dengan mudah memindahkan layanan SSL ke domain lainnya hanya dengan cara melakukan penerbitan SSL (reissue) di penyedia layanan SSL. Selain itu, pada tipe SSL Wildcard kamu juga bisa menambahkan dengan bebas subdomain apabila masih berada dalam satu domain utama.

Tingkat Kepercayaan (Trust)
Untuk tingkat kepercayaan pada SSL gratis tentunya jauh berbeda dengan SSL berbayar. Karena SSL gratis bisa dipakai hanya untuk Domain Validated Certificates (DV SSL), sehingga tingkat kepercayaan (trust) para pelanggan masih terbilang kurang.

Sedangkan pada SSL berbayar, tingkat kepercayaan para pelanggan sangat tinggi. Akan lebih meningkatkan kepercayaan para pelanggan lagi apabila kamu membeli layanan EV SSL, dimana pada layanan EV SSL terdapat sebuah fitur yang bernama green bar yang sangat cocok digunakan untuk website toko online, website ecommerce, situs perusahaan, dan lain sebagainya.

Layanan Support
Pada SSL gratis, tidak ada layanan support yang diberikan. Layanan support hanya dapat melayani dan membantu kamu ketika kamu melakukan pengaktifan SSL saja, setelahnya tidak ada layanan support lagi yang diberikan, semuanya bisa kamu lakukan secara mandiri.

Sedangkan pada SSL berbayar, memberikan layanan support yang sangat lengkap mulai dari layanan live chat, telepon, dan email selama 7×24 jam. Apabila kamu mengalami segala permasalahan terkait SSL, kamu bisa langsung menghubungi layanan support agar segera dilakukan penanganan dan diberikan solusi yang tepat.


Sumber: blogs.masterweb.com

Tips Memilih Laptop Terbaik Untuk Anda



Membeli lap top yang tepat dapat menjadi salah satu keputusan paling penting yang Anda buat. Hal terakhir yang ingin Anda lakukan adalah menghabiskan banyak uang dan mengetahui kemudian bahwa Anda tidak membeli laptop terbaik untuk kebutuhan spesifik Anda. Memilih lap top terbaik tidak selalu merupakan keputusan yang mudah. Laptop hadir dalam berbagai ukuran, spesifikasi, warna, dan harga. Berikut adalah beberapa tips yang perlu diingat ketika mencari laptop yang tepat untuk Anda.

- Lap top tidak semudah mengupgrade seperti desktop. Sulit untuk mengganti beberapa perangkat keras, seperti hard drive. Beberapa produsen lap top bahkan tidak membiarkan ini dilakukan sama sekali. Penting untuk mencari lap top yang memungkinkan peningkatan. Misalnya, slot memori tambahan adalah fitur yang Anda inginkan di putaran atas. Anda mungkin tidak merasa seolah-olah ini adalah fitur yang penting, tetapi ini bisa sangat membantu dalam produktivitas lap top Anda.

- Memilih prosesor yang tepat adalah penting. Prosesor menentukan kecepatan komputer Anda saat menjalankan aplikasi. Banyak laptop sekarang datang dengan prosesor dual core dan prosesor quad core.

- Orang-orang suka laptop karena mereka portabel. Saat memilih laptop, Anda ingin mempertimbangkan portabilitasnya. Jika sebuah laptop beratnya banyak, kemungkinan besar akan menjadi beban untuk dibawa-bawa. Jika ada kesempatan baik Anda akan membawa lap top Anda saat pergi ke suatu tempat, Anda mungkin ingin mempertimbangkan lap top tipis.

- Laptop biasanya datang dengan baterai 3-sel atau 6-sel. Laptop dengan baterai 3-sel biasanya lebih murah dan tidak memiliki baterai sepanjang laptop baterai 6-sel. Jika Anda berencana untuk menggunakan laptop terutama di rumah, baterai 3-sel mungkin memadai. Jika Anda berencana sering bepergian dengan laptop, Anda mungkin ingin memilih yang memiliki baterai 6-sel.

- Memiliki jumlah memori yang tepat sangat penting ketika memilih laptop terbaik. Laptop standar dilengkapi dengan 256 atau 512 MB memori. Ini memadai untuk penggunaan laptop sederhana. Jika Anda akan menjalankan beberapa program secara bersamaan atau bermain game di laptop Anda, Anda mungkin ingin memilih laptop dengan lebih banyak memori.

- Seperti yang disebutkan sebelumnya, sulit untuk mengganti hard drive di laptop. Karena itu, penting untuk memikirkan jumlah ruang hard disk yang Anda perlukan. Jika harga menjadi masalah, Anda selalu dapat membeli hard drive eksternal di lain waktu.

- Selalu ada kemungkinan sesuatu yang buruk dapat terjadi pada laptop Anda. Di sinilah pentingnya jaminan yang baik mulai berlaku. The laptop terbaik datang dengan jaminan yang besar serta pilihan untuk jaminan tambahan yang akan dibeli.

- Saat memilih laptop terbaik, tidak mungkin untuk mengabaikan anggaran Anda. Jika Anda bekerja dengan anggaran terbatas, Anda mungkin harus memutuskan apa yang bisa Anda jalani dan apa yang Anda bisa tanpanya di laptop Anda.

- Saat mencari laptop terbaik, Anda ingin memastikan bahwa ia memiliki layar yang bagus. Ini termasuk ukuran layar dan resolusi. Pastikan layarnya cukup besar untuk Anda lihat. Laptop biasanya memiliki resolusi layar 1280 x 800 piksel, dan beberapa dengan resolusi yang lebih baik. Resolusi layar dapat menjadi perbedaan antara pengalaman laptop yang baik dan yang buruk.

- Laptop harus melalui banyak keausan. Anda harus membeli laptop yang memiliki casing tahan lama. Untuk mengetahui apakah kasing laptop tahan lama, bicarakan dengan penjual komputer atau baca ulasan konsumen secara online.

Sumber: Forum Kaskus

Aplikasi Pengganti Zoom



Selain aplikasi Zoom, banyak aplikasi video telekonferensi lainnya, diantaranya:

1. Google Duo

Duo menjadi apikasi besutan Google, yang sudah hadir sejak tahun 2016 silam. Aplikasi ini bisa diakses melalui tablet, website, Android, dan iOS. Google Duo memungkinkan pengguna melakukan video call secara pribadi atau grup yang maksimal hingga 12 partisipan. Pengguna juga bisa meninggalkan pesan video jika orang lain tidak menjawab telepon kita.

2. Skype

Skype menjadi aplikasi besutan Microsoft, yang memungkinkan pengguna melakukan panggilan berbasis suara dan video. Diketahui aplikasi ini memungkinkan hingga 25 orang dalam sekali panggilan dan memungkinkan pengguna untuk melakukan panggilan grup. Selain dari smartphone, Skype juga bisa diakses dari beragam perangkat, termasuk PC hingga TV.

3. Google Hangouts

Aplikasi besutan Google ini memungkinkan penggunanya untuk melakukan chatting, percakapan video, dan percakapan suara. Oh iya, aplikasi ini juga terintegrasi dengan Google+ dan Gmail. Diketahui Google Hangouts bisa digunakan dalam berbagai perangkat, termasuk PC, website, Android, dan iOS.

4. Cisco Webex

Cisco Webex juga bisa menjadi pilihan sebagai aplikasi telekonferensi. Diketahui aplikasi ini bisa menampung hingga 100 partisipan dalam sekali percakapan, yang akan dikenakan biaya berlangganan premium. Seperti Zoom, Cisco Webex juga memungkinkan para penggunanya untuk melakukan screen sharing atau berbagi layar kepada peserta lain.

5. Lifesize

Aplikasi Lifesize memungkinkan pengguna untuk melakukan panggilan video secara gratis, hingga 25 peserta yang tidak memerlukan unduhan atau pemasangan. Lifesize juga telah terintegrasi dengan Microsoft, dan memungkinkan sistem ruang konferensi video 4K dengan langganan berbayar.

6. Microsoft Teams

Aplikasi milik Microsoft ini juga menawarkan layanan panggilan video telekonferensi dengan beberapa orang. Jumlah peserta yang bisa ditampung dalam sebuah sesi rapat tidak main-main, hingga 10.000 peserta. Keunggulan lainnya adalah tak perlu lagi menjelajahi folder untuk menemukan file yang akan dikerjakan. Di Teams, Anda dapat mengakses, berbagi, dan mengedit file dokumen Word, PowerPoint, dan Excel secara real-time.


Sumber : tek.id